Easydigestiverelief.com, Jakarta Surabaya, kota metropolis terbesar kedua di Indonesia, tidak hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan, tetapi juga sebagai surga kuliner yang menyajikan berbagai hidangan autentik khas Jawa Timur. Meski tidak memiliki banyak destinasi wisata alam seperti kota-kota lain di Jawa Timur, Surabaya memiliki kekayaan kuliner yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Kota ini menawarkan pengalaman kuliner yang beragam, mulai dari hidangan jalanan yang autentik hingga sajian restoran mewah. Setiap sudut kota menyimpan cerita dan cita rasa yang unik, mencerminkan perpaduan budaya dan sejarah yang kaya.
Bagi Anda yang berencana mengunjungi Kota Pahlawan, berikut adalah daftar makanan khas Surabaya yang wajib Anda cicipi untuk mendapatkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (11/12/20224).
Rujak Cingur
Rujak Cingur adalah ikon kuliner Surabaya yang telah melegenda di seluruh Indonesia. Hidangan ini menampilkan perpaduan unik antara cingur (hidung sapi) yang direbus hingga empuk dengan berbagai sayuran segar dan bumbu kacang yang khas.
Keunikan rujak cingur terletak pada bumbu petisnya yang gurih dan tekstur cingur yang kenyal. Dalam satu porsi, Anda akan menemukan kombinasi sempurna antara lontong, taoge, kangkung, tahu goreng, tempe goreng, dan tentunya cingur yang menjadi bintang utamanya.
Dengan harga berkisar antara Rp20.000 hingga Rp30.000 per porsi, rujak cingur menjadi pilihan tepat untuk mengawali petualangan kuliner Anda di Surabaya. Hidangan ini wajib dicoba karena menawarkan cita rasa yang tidak ditemukan di daerah lain.
Sate Klopo Ondomohen
Sate Klopo adalah inovasi kuliner khas Surabaya yang menghadirkan pengalaman baru dalam menikmati sate. Berlokasi di Jalan Walikota Mustajab (dahulu Jalan Ondomohen), hidangan ini menampilkan keunikan dalam proses pengolahannya.
Sate ini terbuat dari daging sapi pilihan yang diiris tipis dan dibalur dengan parutan kelapa sebelum dibakar. Proses ini menghasilkan aroma yang menggoda dan tekstur daging yang lebih empuk. Bumbu kacang yang disajikan bersama sate ini juga memiliki cita rasa yang berbeda dari sate pada umumnya.
Dengan kisaran harga Rp40.000 hingga Rp60.000 per porsi, Sate Klopo menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Gurihnya kelapa yang menyatu dengan daging bakar menciptakan harmoni rasa yang membuat hidangan ini wajib dicoba.
Rawon Setan
Rawon Setan menjadi salah satu varian rawon paling terkenal di Surabaya. Berlokasi di Jalan Embong Malang, warung yang hanya buka pada malam hari ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik.
Kuah hitam pekat yang dihasilkan dari kluwek berpadu sempurna dengan daging sapi yang empuk dan berkualitas. Hidangan ini dilengkapi dengan tauge segar, telur asin, dan sambal terasi yang menambah kompleksitas rasa.
Dengan harga Rp35.000 hingga Rp50.000 per porsi, Rawon Setan menjadi pilihan tepat untuk makan malam di Surabaya. Julukan “setan” yang melekat pada nama warung ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemburu kuliner.
Lontong Balap
Lontong Balap memiliki sejarah unik yang berasal dari kebiasaan para penjual yang berlarian membawa dagangan mereka hingga terlihat seperti sedang balapan. Hidangan ini merupakan perpaduan sempurna antara lontong, tahu goreng, lentho (perkedel kacang hijau), dan taoge yang disiram dengan kuah manis gurih.
Keistimewaan Lontong Balap terletak pada lentho-nya yang terbuat dari kacang hijau dan bumbu rempah pilihan. Kuah yang digunakan merupakan racikan khusus yang terbuat dari kaldu sapi dengan campuran petis udang khas Surabaya, menciptakan cita rasa yang kaya dan kompleks.
Dengan harga yang terjangkau, sekitar Rp15.000 hingga Rp25.000 per porsi, Lontong Balap menjadi pilihan tepat untuk sarapan atau makan siang. Hidangan ini wajib dicoba karena menawarkan kombinasi tekstur dan rasa yang unik, ditambah nilai historis yang menjadi bagian dari identitas kuliner Surabaya.
Pecel Semanggi
Pecel Semanggi merupakan hidangan tradisional yang menggunakan daun semanggi sebagai bahan utama. Makanan khas Surabaya ini dapat ditemukan di sekitar kawasan Masjid Al Akbar dan Taman Bungkul, biasanya dijajakan oleh pedagang tradisional sejak pagi hingga sore hari.
Hidangan ini terdiri dari daun semanggi yang dikukus, dicampur dengan daun pepaya dan tauge, kemudian disiram dengan bumbu pecel yang memiliki rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Keunikannya terletak pada penggunaan daun semanggi yang kaya akan nutrisi dan memiliki tekstur yang lembut.
Dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi, Pecel Semanggi menjadi pilihan sehat dan lezat. Hidangan ini wajib dicoba karena merupakan warisan kuliner yang semakin langka dan memiliki cita rasa yang tidak dapat ditemukan di daerah lain.
Tahu Tek
Tahu Tek mendapatkan namanya dari bunyi ‘tek’ yang dihasilkan ketika penjual memotong bahan-bahannya. Hidangan ini merupakan kombinasi sempurna antara tahu goreng, telur, lontong, dan kentang yang disiram dengan bumbu kacang dan petis yang khas.
Keistimewaan Tahu Tek terletak pada bumbu petisnya yang gurih dan telur yang digoreng garing bersama tahunya. Hidangan ini semakin sempurna dengan tambahan kerupuk udang yang diuleg bersama bumbu kacang, menciptakan tekstur renyah yang menggugah selera.
Dengan harga berkisar antara Rp15.000 hingga Rp25.000 per porsi, Tahu Tek menjadi pilihan makanan yang bisa dinikmati kapan saja. Hidangan ini wajib dicoba karena menawarkan perpaduan rasa dan tekstur yang kompleks namun harmonis.
Soto Ayam Ambengan
Soto Ayam Ambengan Pak Sadi telah menjadi ikon kuliner Surabaya yang berlokasi di Jalan Ambengan. Hidangan ini terkenal dengan kuahnya yang kental dan kaya akan rempah-rempah pilihan, menjadikannya berbeda dari soto ayam pada umumnya.
Keistimewaan soto ini terletak pada kuah kaldu ayam yang kental dan gurih, dilengkapi dengan suwiran ayam yang empuk, telur rebus, koya (campuran kerupuk udang dan bawang putih goreng yang dihaluskan), dan aneka condimen lainnya. Setiap mangkuk soto disajikan dengan nasi putih hangat dan pelengkap seperti jeruk nipis dan sambal.
Dengan harga yang terjangkau, sekitar Rp25.000 hingga Rp35.000 per porsi, Soto Ayam Ambengan menjadi pilihan tepat untuk makan siang atau malam. Hidangan ini wajib dicoba karena menawarkan cita rasa autentik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Tahu Campur
Tahu Campur merupakan salah satu makanan khas Surabaya yang menawarkan kombinasi berbagai bahan dalam satu mangkuk. Hidangan ini menampilkan perpaduan tahu goreng, perkedel singkong, daging sapi, mie kuning, dan sayuran segar yang disiram dengan kuah kaldu kental.
Keistimewaan Tahu Campur terletak pada kuahnya yang kaya rasa berkat penggunaan petis udang dan bumbu-bumbu pilihan. Setiap suapan menawarkan berbagai tekstur, mulai dari kerenyahan tahu goreng, kelembutan perkedel, hingga kenyal-gurihnya daging sapi yang diiris tipis.
Dengan harga berkisar antara Rp20.000 hingga Rp30.000 per porsi, Tahu Campur menjadi pilihan tepat untuk menghangatkan tubuh sekaligus mengenyangkan. Hidangan ini wajib dicoba karena menawarkan pengalaman kuliner yang kompleks dengan nutrisi yang lengkap dalam satu mangkuk.
Sego Sambel
Sego Sambel, atau nasi sambal dalam bahasa Indonesia, merupakan hidangan sederhana namun memiliki cita rasa yang kompleks. Menu ini menjadi pilihan favorit pecinta makanan pedas di Surabaya, terutama untuk santapan malam hari.
Hidangan ini terdiri dari nasi putih hangat yang disajikan dengan sambal terasi yang pedas menggigit, dilengkapi dengan berbagai lauk seperti tempe goreng, tahu goreng, telur dadar, ayam suwir, atau ikan asin. Sambal yang digunakan memiliki karakteristik khas Surabaya dengan campuran terasi pilihan dan bumbu-bumbu tradisional.
Dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp15.000 hingga Rp25.000 per porsi, Sego Sambel menjadi pilihan favorit untuk makan malam. Hidangan ini wajib dicoba bagi pecinta makanan pedas yang ingin merasakan autentisitas sambal khas Surabaya.
Lontong Kupang
Lontong Kupang menghadirkan cita rasa seafood yang unik khas Surabaya. Hidangan ini terdiri dari kupang (sejenis kerang kecil) yang direbus dan disajikan dengan lontong serta siraman kuah kaldu yang gurih.
Keistimewaan Lontong Kupang terletak pada kesegaran kupangnya dan kuah kaldu yang kaya rasa, ditambah dengan sambal petis dan perasan jeruk nipis yang memberikan sentuhan asam segar. Tekstur kupang yang kenyal berpadu sempurna dengan kelembutan lontong dan gurihnya kuah.
Dengan harga berkisar antara Rp20.000 hingga Rp35.000 per porsi, Lontong Kupang menjadi pilihan tepat bagi pencinta seafood. Hidangan ini wajib dicoba karena menawarkan pengalaman kuliner unik yang sulit ditemukan di kota lain.
Nasi Cumi Waspada
Nasi Cumi Waspada yang terletak di Jalan Waspada telah menjadi destinasi kuliner legendaris di Surabaya. Warung yang buka 24 jam ini terkenal dengan cumi masak tinta hitam khas Madura yang menggugah selera.
Menu andalannya adalah Nasi Cumi Komplit yang menyajikan cumi masak tinta hitam, dilengkapi dengan mie goreng, babat, usus, dan paru goreng, plus telur dan tahu. Cumi yang dimasak dengan tintanya menghasilkan rasa gurih yang khas dan warna hitam yang menggoda.
Dengan harga berkisar antara Rp30.000 hingga Rp50.000 untuk menu komplit, Nasi Cumi Waspada menjadi pilihan yang tepat untuk dinikmati kapan saja. Hidangan ini wajib dicoba karena menawarkan cita rasa autentik dan porsi yang mengenyangkan.
Es Krim Zangrandi
Es Krim Zangrandi, yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, merupakan warisan kuliner yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda. Outlet es krim legendaris ini telah melayani warga Surabaya sejak tahun 1933 dengan resep yang diwariskan turun-temurun.
Menu ikoniknya adalah Banana Split yang menampilkan kombinasi sempurna antara es krim vanilla, cokelat, dan strawberry dengan irisan pisang segar, sirup cokelat, dan taburan kacang. Selain itu, tersedia juga berbagai varian rasa es krim klasik yang dibuat dengan bahan-bahan berkualitas.
Dengan harga mulai dari Rp30.000 hingga Rp75.000 untuk menu spesial seperti Banana Split, Es Krim Zangrandi menawarkan pengalaman bersantap yang nostalgik. Tempat ini wajib dikunjungi untuk merasakan bagian dari sejarah kuliner Surabaya yang telah bertahan selama hampir seabad.
Sate Lisidu
Sate Lisidu merupakan variasi unik dari sate ayam yang menjadi salah satu kebanggaan kuliner Surabaya. Keunikannya terletak pada bentuk daging ayam kampung yang dipipihkan, berbeda dari sate ayam pada umumnya yang dipotong dalam bentuk dadu atau memanjang.
Proses pembuatan Sate Lisidu memerlukan keahlian khusus, terutama dalam teknik memipihkan daging dan membakarnya. Pengipasan saat pembakaran dilakukan dengan teknik khusus dari atas ke bawah untuk mencegah arang menempel pada daging. Bumbu kacang yang disajikan bersama sate ini memiliki resep khusus yang memberikan cita rasa berbeda dari sate ayam biasa.
Dengan harga berkisar antara Rp35.000 hingga Rp50.000 per porsi, Sate Lisidu menawarkan pengalaman bersantap yang istimewa. Tekstur daging yang pipih membuat bumbu lebih meresap dan menghasilkan cita rasa yang lebih kaya, menjadikannya wajib dicoba bagi para pecinta kuliner.
Semanggi Suroboyo
Semanggi Suroboyo merupakan hidangan unik yang menggunakan daun semanggi air sebagai bahan utama. Hidangan tradisional ini menjadi salah satu warisan kuliner Surabaya yang semakin langka namun masih dapat ditemukan di sekitar kawasan Masjid Al Akbar dan Taman Bungkul.
Keistimewaan Semanggi Suroboyo terletak pada penggunaan daun semanggi yang dipadukan dengan bumbu pecel berbahan dasar kacang tanah. Bumbu ini memiliki cita rasa yang khas, perpaduan antara gurih, manis, dan sedikit pedas yang menyatu sempurna dengan kesegaran daun semanggi.
Dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi, Semanggi Suroboyo menjadi pilihan kuliner yang sehat dan ekonomis. Hidangan ini wajib dicoba karena selain rasanya yang unik, juga merupakan bagian penting dari warisan kuliner Surabaya yang perlu dilestarikan.
Kepiting Cak Gundul
Kepiting Cak Gundul yang telah beroperasi sejak 1992 menjadi salah satu tujuan kuliner seafood terbaik di Surabaya. Restoran ini terkenal dengan hidangan kepiting yang berukuran besar dan segar, diolah dengan berbagai pilihan saus yang menggugah selera.
Menu andalannya adalah kepiting saus padang dan kepiting saus tiram, yang diolah dengan bumbu-bumbu pilihan dan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan dengan selera. Selain kepiting, restoran ini juga menyajikan berbagai hidangan seafood lainnya seperti udang, cumi-cumi, dan ikan dengan kualitas yang sama baiknya.
Dengan kisaran harga mulai dari Rp200.000 hingga Rp500.000 per kilogram kepiting (tergantung ukuran dan jenis olahan), Kepiting Cak Gundul memang bukan pilihan ekonomis, namun kualitas dan cita rasanya setara dengan harga yang ditawarkan. Tempat ini wajib dikunjungi bagi pecinta seafood yang menginginkan pengalaman bersantap premium di Surabaya.
Surabaya memang layak disebut sebagai surga kuliner dengan beragam makanan khas yang ditawarkan. Dari jajanan kaki lima hingga hidangan restoran mewah, setiap sudut kota ini menyimpan kelezatan yang patut dieksplorasi. Setiap makanan tidak hanya menawarkan cita rasa yang unik, tetapi juga menceritakan sejarah dan budaya yang kaya dari Kota Pahlawan ini.
Ketika berkunjung ke Surabaya, luangkan waktu untuk mencicipi setidaknya beberapa makanan khas yang telah kami ulas di atas. Setiap hidangan memiliki karakteristik uniknya masing-masing, dan semuanya memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Jangan lupa untuk membagikan pengalaman kuliner Anda dan merekomendasikannya kepada teman dan keluarga yang juga berencana mengunjungi Surabaya.
Reference : Liputan6