easydigestiverelief.com, Jakarta – Lindsay Lohan, mantan bintang cilik Hollywood dan ikon tahun 2000an, kembali mencuri perhatian publik dengan penampilannya di film liburan Netflix terbaru, Our Little Secret. Bukan tentang akting, Lindsay justru disorot lantaran perubahan wajahnya yang mengundang spekulasi dan kekaguman.
Mengutip dari laman Toronto Star, Minggu (8/12/2024), saat tampil di karpet merah untuk mempromosikan film tersebut, Lohan memamerkan tatanan rambut pirang barunya dan terlihat lebih muda dari sebelumnya. Fenomena ini menandai kemajuan dalam teknik bedah kosmetik di bidang kecantikan yang semakin canggih dan tidak terdeteksi.
Menurut Dr. Jamil Asaria, seorang ahli bedah estetika dari Toronto, wajah selebritas sering kali menjadi ikon yang ada dalam ingatan publik.”Kita sering memiliki citra ikonis seorang selebritas yang membeku dalam satu momen waktu,” jelasnya.
Seiring bertambahnya usia, beberapa selebritas memilih untuk menghidupkan kembali kilau masa muda dengan prosedur estetis yang memungkinkan hasil alami. “Kita benar-benar memasuki era keemasan dalam bedah plastik,” kata Asaria lagi.
Transformasi wajah Lohan, bersama dengan selebritas lain seperti Christina Aguilera dan Donatella Versace, memicu spekulasi di kalangan penggemar dan profesional. Namun, Asaria menekankan bahwa spekulasi semacam itu sebaiknya tidak menjadi fokus utama.
“Apa yang telah atau belum dilakukan Lohan pada wajahnya bukanlah urusan siapa pun kecuali urusannya sendiri,” terangnya, menanggapi spekulasi publik yang berkembang.
Dalam dekade terakhir, Lohan tampaknya telah menjalani berbagai prosedur kosmetik, termasuk penggunaan filler. Namun, tren saat ini menunjukkan pergeseran dari tampilan yang berlebihan menuju hasil yang lebih alami dan proporsional.
“Orang-orang mulai menjauh dari tampilan wajah bengkak dan berisi,” jelas Asaria, menambahkan bahwa ada banyak metode pelarutan filler yang sedang dilakukan saat ini.
Kisah kembalinya Lohan ke dunia hiburan, setelah perjuangannya di masa lalu, mendapat dukungan dari para penggemarnya. Tanggapan terhadap penampilan barunya sebagian besar positif, mencerminkan apresiasi publik terhadap transformasi yang dilakukannya.
Transformasi Lindsay Lohan hanyalah salah satu contoh dari bagaimana operasi kosmetik dapat dilakukan dengan cara yang canggih dan hampir tidak terdeteksi, membuka jalan bagi tren baru di industri ini. Rahasia untuk hasil yang tidak dapat dilacak, sebagian adalah menggabungkan beberapa prosedur sekaligus.
“Kami melakukan facelift dengan teknik deep plane, yang kami tahu akan bertahan lebih lama dan terlihat sangat alami, dan menggabungkannya dengan pengencangan alis beberapa milimeter,” kata Asaria.
Lindsay Mengaku Hanya Merawat Kulitnya
Ahli estetika tersebut mengatakan penggabungan beberapa tindakan bisa membuat prosedurnya terlihat alami. Di antaranya menghilangkan sejumput kulit di sekitar mata dengan blepharoplasty, lalu menambahkan sedikit lemak untuk mengganti volume yang hilang, dan terakhir merawat kulit dengan laser resurface untuk menghilangkan garis-garis dan kerutan yang terukir.
Lohan yang kini tinggal di Dubai mengatakan, “Saya hanya merawat kulit saya,” dalam sebuah wawancara dengan Allure pada Oktober, dengan mengatakan bahwa dia penggemar pelembap Avene dan penutup mata Peter Thomas Roth.
Dia menyebutkan perawatan medis estetika non-invasif. “Saya sudah mencoba Morpheus, IPL, dan laser,” katanya. “Saya mencoba untuk tidak melakukannya terlalu sering, tetapi saya selalu tertarik dengan apa saja yang ada di luar sana.”
Kebanyakan klinik sangat menyukai perawatan laser akhir-akhir ini. “Laser lebih baik daripada krim apa pun,” kata Asaria. “Jika Anda melakukannya secara teratur, setiap enam bulan, Anda dapat mencegah atau menunda operasi.”
Kebanyakan perawatan terfraksinasi, yang berarti perawatan tersebut menargetkan sebagian kecil kulit, menciptakan mikrotrauma kecil, yang sembuh dengan cepat dengan waktu pemulihan yang lebih sedikit. “Ini tidak seperti merenovasi rumah secara menyeluruh dalam satu sesi.”
Visual Lindsay Lohan di Usia 38 Tahun
Laser yang berbeda menargetkan hal yang berbeda, mulai dari garis dan kerutan hingga tekstur yang tidak merata dan perubahan pigmen. “Anda mendapatkan warna yang seragam dan kehalusan,” katanya, yang menggambarkan Lohan yang publik lihat di karpet merah baru-baru ini.
Secara umum, usia 38 sekarang secara visual sangat berbeda dengan usia 38 pada tahun 1990-an. “Orang-orang memiliki anak di usia yang lebih tua, tetapi mereka tampak lebih muda,” kata Asaria.
“Itu gaya hidup, orang-orang pada umumnya sadar akan apa yang mereka makan, berolahraga, dan merawat diri mereka sendiri. Mereka juga sadar bahwa ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga penampilan. Pilates hanya akan membantu Anda sampai sejauh itu,” paparnya lagi.
Ia menggambarkan tujuan estetika baru sebagai keanggunan yang halus dengan penekanan pada individualitas. “Semakin sedikit orang yang datang dengan tujuan untuk terlihat seperti sensasi tabloid Hollywood pada umumnya,” tutup Asaria.
Reference : liputan6.com