Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta mempersiapkan sejumlah terminal utama dan tambahan untuk melayani arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Dishub Jakarta mengalokasikan empat terminal utama dan tiga terminal. Bantuan untuk menangani penumpang yang akan menggunakan angkutan umum selama musim liburan.
Empat Terminal Utama untuk Angkutan Nataru
Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa empat terminal utama yang disiapkan untuk melayani penumpang adalah Terminal Terpadu Pulogebang. Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok. Terminal-terminal ini akan mengakomodasi ribuan penumpang yang bepergian dengan bus antar kota.
“Empat terminal utama tersebut akan dilengkapi dengan layanan bus yang siap melayani penumpang untuk mudik. Dan kami juga menyediakan tiga terminal tambahan untuk memastikan kelancaran perjalanan,” ujar Syafrin di Balai Kota Jakarta pada Selasa (17/12/2024).
Selain empat terminal utama, Dishub Jakarta juga menyiapkan tiga terminal tambahan. Yaitu Terminal Muara Angke (Jakarta Utara), Terminal Grogol (Jakarta Barat), dan Terminal Lebak Bulus (Jakarta Selatan), untuk mendukung mobilitas penumpang.
Total 2.846 Bus Disiapkan untuk Libur Nataru
Untuk memenuhi kebutuhan transportasi selama Nataru 2024-2025, Dishub Jakarta telah menyiapkan total 2.846 unit bus. Bus-bus tersebut akan beroperasi di empat terminal utama dan dilayani oleh berbagai perusahaan otobus. Berikut adalah rincian jumlah bus yang disiapkan di masing-masing terminal utama:
- Terminal Pulogebang: Sebanyak 1.010 bus yang dilayani oleh 15 perusahaan otobus.
- Terminal Kampung Rambutan: Sebanyak 1.175 bus dengan layanan dari 137 perusahaan otobus.
- Terminal Kalideres: Sebanyak 567 bus yang dilayani oleh 151 perusahaan angkutan.
- Terminal Tanjung Priok: Sebanyak 94 bus yang dilayani oleh 25 perusahaan otobus.
Syafrin menambahkan, “Kami berharap jumlah bus yang disiapkan mampu mengantisipasi lonjakan penumpang. Mengingat prediksi dari Kementerian Perhubungan yang memperkirakan ada sekitar 110 juta masyarakat yang akan mudik pada periode Nataru tahun ini.”
Posko Terpadu di Bandara Soekarno-Hatta
Selain di terminal bus, Bandara Soekarno-Hatta juga mempersiapkan posko terpadu untuk memastikan kelancaran arus mudik dan penerbangan selama musim liburan. Posko ini akan beroperasi mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta. Posko ini bertujuan untuk memantau operasional penerbangan dan mendukung koordinasi antara pihak-pihak terkait. Termasuk Otoritas Bandara, maskapai penerbangan, serta aparat keamanan seperti TNI dan Polri.
Asisten Deputi Komunikasi dan Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, mengatakan bahwa lebih dari 6.000 petugas akan dikerahkan untuk mengawasi kelancaran operasional. Dengan fokus pada keselamatan dan kenyamanan penumpang. “Kami juga memastikan fasilitas keamanan dan pelayanan di bandara telah siap, dengan penebalan personel operasional di seluruh area, baik di sisi udara (airside) maupun di area kedatangan dan keberangkatan (landide),” ujarnya.
Simulasi dan Persiapan di Bandara
Bandara Soekarno-Hatta juga telah melaksanakan sejumlah simulasi dan uji coba operasional untuk memastikan kesiapan menghadapi lonjakan penumpang. Simulasi ramp check dan latihan terpadu dengan Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Pusziad), serta uji coba kehandalan listrik dan keamanan, telah dilakukan untuk mengoptimalkan sistem dan fasilitas di bandara.
Dengan berbagai langkah persiapan yang dilakukan, Bandara Soekarno-Hatta berharap dapat mendukung kelancaran perjalanan udara dan memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru.
Kesimpulan
Dengan disiapkannya empat terminal utama, tiga terminal bantuan, dan ribuan bus untuk melayani arus mudik Nataru, Dishub Jakarta berupaya memastikan kelancaran perjalanan penumpang selama liburan. Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga melakukan persiapan matang, termasuk penguatan pengawasan operasional dan kesiapan fasilitas untuk mendukung mobilitas yang aman dan nyaman. Diharapkan, seluruh persiapan ini dapat membantu mengatasi lonjakan penumpang yang diprediksi oleh Kementerian Perhubungan dan menjamin kelancaran perjalanan selama musim libur akhir tahun.