
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat Presiden Prabowo Subianto yang memenuhi undangan mendadak untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir. Ia menilai kehadiran Prabowo bukan hanya berdampak besar bagi perjuangan kemerdekaan Palestina, tetapi juga memperkuat posisi diplomasi Indonesia di dunia internasional.
“Kami mengapresiasi kesigapan Presiden Prabowo dalam memenuhi undangan dadakan untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir. Tentu ini akan menjadi sejarah bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam perwujudan perdamaian di Timur Tengah,” ujar Sukamta dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025).
🤝 Peran Aktif Indonesia dalam Perdamaian Dunia
Sukamta menegaskan bahwa Indonesia sejak awal telah menjadi negara yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Dengan kehadiran Presiden Prabowo di forum tersebut, Indonesia diharapkan terus menyuarakan hak-hak rakyat Palestina di hadapan para pemimpin dunia.
“Kami berharap Indonesia fokus untuk berupaya menyuarakan dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina secara penuh di forum tersebut,” tambahnya.
Langkah ini dinilai sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Menurut Sukamta, semangat itu masih relevan hingga kini, terutama untuk membantu rakyat Palestina yang masih hidup dalam tekanan dan konflik berkepanjangan.
🌍 Kehadiran Prabowo di KTT: Bentuk Komitmen Nyata
Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10/2025). KTT ini dihadiri oleh perwakilan dari 27 negara, termasuk para pemimpin dunia yang membahas langkah konkret untuk menghentikan perang di Jalur Gaza.
KTT yang dipimpin oleh Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini menjadi upaya diplomatik besar untuk menciptakan gencatan senjata permanen, serta membuka jalur bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang terdampak konflik.
Kehadiran Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tetap berkomitmen dalam politik luar negeri bebas aktif, yaitu turut menciptakan perdamaian dunia tanpa berpihak, namun tetap berpijak pada keadilan kemanusiaan.
“Ini adalah bagian dari komitmen Indonesia yang sejak dulu aktif memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Kehadiran Presiden Prabowo di forum tersebut diharapkan bisa membawa langkah nyata bagi perdamaian di Gaza,” ungkap Sukamta.
✊ Cinta Perdamaian, Tapi Lebih Cinta Kemerdekaan
Sukamta mengingatkan bahwa perjuangan Indonesia sendiri pernah melewati fase panjang untuk meraih kemerdekaan. Oleh karena itu, Indonesia memahami betul penderitaan rakyat Palestina yang hingga kini belum merasakan kebebasan penuh.
“Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kemerdekaan,” ucapnya mengutip semangat perjuangan bangsa.
Menurutnya, semangat tersebut menjadi dasar moral bagi Indonesia untuk terus aktif di forum internasional, baik melalui diplomasi politik, dukungan kemanusiaan, maupun peran mediasi perdamaian.
Ia juga menilai, kehadiran Prabowo di KTT tersebut menegaskan posisi Indonesia sebagai negara besar yang memiliki suara penting di kancah global, terutama dalam isu-isu kemanusiaan dan keadilan internasional.
🕊️ Harapan untuk Perdamaian dan Kemerdekaan Palestina
Sukamta berharap agar KTT Perdamaian Gaza ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menghasilkan langkah konkret untuk menghentikan kekerasan dan membuka jalan menuju kemerdekaan Palestina yang utuh.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarnegara dalam mewujudkan perdamaian di Timur Tengah, serta mengingatkan bahwa stabilitas regional akan berpengaruh besar terhadap stabilitas global.
“Perdamaian abadi hanya bisa terwujud apabila Palestina benar-benar merdeka,” tegasnya.
📜 Kesimpulan
Kehadiran Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza di Mesir menandai peran aktif Indonesia dalam diplomasi internasional untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Langkah ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan perdamaian dunia.
Dengan semangat “Cinta Perdamaian, Tapi Lebih Cinta Kemerdekaan,” Indonesia diharapkan dapat menjadi jembatan bagi terciptanya perdamaian sejati di Gaza dan kawasan Timur Tengah.
Refrence : Liputan6