Presiden Prabowo Subianto memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelum bertolak menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (25/10/2025). Dalam pertemuan tersebut, Kapolri menyampaikan laporan terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia, sekaligus membahas dukungan Polri terhadap program-program prioritas pemerintah.
Laporan Situasi Keamanan Nasional
Dalam keterangan resminya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jenderal Listyo Sigit menjelaskan bahwa dirinya melaporkan kondisi terkini mengenai situasi keamanan nasional sebelum Presiden Prabowo berangkat ke Malaysia.
“Sebagai Kapolri, saya melaporkan situasi terkini khususnya terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat di dalam negeri sebelum beliau berangkat,” ujar Listyo, seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Laporan tersebut disampaikan untuk memastikan seluruh wilayah Indonesia tetap dalam kondisi aman dan stabil selama Presiden menjalankan agenda kenegaraan di luar negeri.
Polri Siap Kawal Program Prioritas Pemerintah
Selain membahas kondisi keamanan nasional, pertemuan juga menyinggung program prioritas pemerintahan Prabowo, terutama yang berkaitan dengan reformasi birokrasi, peningkatan keamanan, dan pelayanan publik.
Listyo menegaskan bahwa Polri berkomitmen penuh untuk mengawal dan melaksanakan kebijakan pemerintah sesuai arahan langsung Presiden.
“Ada beberapa kebijakan dan program yang menjadi perhatian Bapak Presiden, dan kami di Polri siap mengawal serta melaksanakan program-program yang menjadi penekanan beliau,” tegas Listyo.
Ia menambahkan bahwa setiap arahan Presiden akan ditindaklanjuti secara berkelanjutan melalui langkah konkret di lapangan, termasuk koordinasi lintas lembaga demi efektivitas implementasi program.
Menindaklanjuti Arahan Presiden
Kapolri juga memastikan bahwa Polri akan terus menindaklanjuti berbagai arahan yang disampaikan Presiden Prabowo, terutama yang berkaitan dengan peningkatan profesionalisme, ketertiban umum, dan keamanan nasional.
“Terkait program-program yang sudah berjalan serta hal-hal yang menjadi perhatian khusus, semuanya akan kami tindak lanjuti agar hasilnya maksimal,” ujar Listyo.
Komitmen tersebut menunjukkan keseriusan Polri dalam mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, sekaligus menjaga sinergi antara aparat penegak hukum dan kebijakan eksekutif negara.
Agenda Internasional: Prabowo Hadiri KTT ASEAN di Malaysia
Usai pertemuan tersebut, Presiden Prabowo langsung bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar pada 26–28 Oktober 2025.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa keberangkatan Presiden dilakukan pada Sabtu sore dari Halim Perdanakusuma.
“Pada sore hari ini, Bapak Presiden bertolak ke Kuala Lumpur untuk menghadiri KTT ASEAN,” ujar Prasetyo melalui keterangan resmi di YouTube Sekretariat Presiden.
Agenda Lanjutan ke Korea Selatan
Setelah agenda di Malaysia, Presiden Prabowo juga dijadwalkan menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Gyeongju, Korea Selatan, yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 1 November 2025.
Meski demikian, jadwal keberangkatan ke Korea Selatan masih menyesuaikan dengan hasil pertemuan dan agenda bilateral di Malaysia.
“Selanjutnya ada agenda untuk KTT APEC, tetapi masih akan menyesuaikan dengan agenda Presiden di Malaysia,” jelas Prasetyo.
Ia juga menyampaikan harapan agar perjalanan kenegaraan Presiden berjalan lancar dan membawa manfaat bagi bangsa Indonesia.
“Mohon doa dari seluruh masyarakat agar perjalanan Bapak Presiden lancar dan beliau kembali ke Tanah Air dengan selamat serta membawa berkah bagi bangsa dan rakyat Indonesia,” tambahnya.
Kesimpulan
Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelum keberangkatan ke Malaysia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas nasional.
Selain membahas kondisi kamtibmas, Polri juga berkomitmen penuh untuk mengawal program-program prioritas Presiden. Dengan dukungan keamanan yang kuat dan kebijakan yang konsisten, pemerintahan Prabowo diharapkan mampu menjalankan agenda nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Refrence : Liputan6