
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran bupati dan kepala daerah dalam memahami kesulitan masyarakat. Menurutnya, bupati adalah pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat sehingga harus dekat dengan warganya, termasuk bekerja sama dengan camat dan kepala desa.
“Bupati, wali kota, pemimpin daerah yang dipilih oleh rakyat. Saudara-saudara adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, bersama camat, bersama kepala desa, saudara-saudara adalah yang paling dekat dengan rakyat,” ujar Prabowo dalam acara APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (28/8/2025).
Peka terhadap Denyut Nadi Rakyat
Prabowo menekankan bahwa pemimpin daerah seharusnya menjadi pihak pertama yang mengetahui denyut nadi masyarakat. Kepekaan terhadap permasalahan warga adalah fondasi dari pembangunan yang berkelanjutan.
“Saudara yang seharusnya paling tahu denyut nadi rakyat, saudara yang seharusnya paling peka terhadap kesulitan rakyat. Kunci pembangunan bangsa kita sebagaimana pembangunan semua bangsa di dunia adalah pemerintahan yang baik, pemerintahan yang unggul,” tegasnya.
Menurutnya, tanpa kepemimpinan yang bersih dan adil di tingkat daerah, mustahil Indonesia bisa mencapai cita-cita menjadi negara makmur.
Negara Kuat Butuh Tentara Tangguh
Dalam pidatonya, Prabowo juga mengutip kajian dari Universitas Harvard terkait peradaban dan pemerintahan yang mampu bertahan hingga ratusan tahun. Ia menyebutkan bahwa kunci keberlangsungan sebuah bangsa terletak pada kekuatan tentara, kepolisian, serta pemerintahan yang unggul.
“Tidak ada negara tanpa tentaranya yang kuat. Tidak ada tentara yang kuat tanpa uang. Dan tidak ada uang tanpa kemakmuran,” kata Prabowo.
Ia menjelaskan bahwa kemakmuran negara sangat bergantung pada stabilitas keamanan. Oleh karena itu, sebuah bangsa membutuhkan angkatan bersenjata yang tangguh, didukung oleh ekonomi yang sehat.
Pemerintahan Bersih dan Adil, Rakyat Sejahtera
Selain menyoroti soal pertahanan negara, Prabowo menegaskan bahwa kemakmuran sejati datang dari pemerintahan yang bersih dan adil. Pemerintah harus mampu menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat, sehingga tercipta masyarakat yang bahagia dan sejahtera.
“Kalau saudara mau menjadi bupati yang dicintai rakyat, setia kepada Tanah Air dan para pendiri bangsa, saudara harus menjalankan pemerintahan yang bersih dan adil. Kalau tidak, saudara tidak akan berhasil. Ini berlaku di semua tingkatan,” jelasnya.
Prabowo menambahkan, sejarah telah membuktikan bahwa pemerintahan yang bersih dan adil selalu menjadi fondasi negara-negara besar di dunia. Tanpa prinsip tersebut, sebuah bangsa hanya akan berjalan di tempat.
Mandat Rakyat untuk Pemerintahan yang Baik
Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya mendapat mandat rakyat untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. Sebagai presiden, ia berkomitmen menegakkan prinsip pemerintahan yang bersih dan adil agar bangsa Indonesia mencapai kemakmuran.
“Saya harus menegakkan pemerintah yang bersih dan adil. Ini kewajiban saya, kewajiban semua bupati, wali kota, camat, kepala desa, hingga lurah. Tanpa itu, kita tidak akan berhasil menjadi negara yang makmur,” pungkasnya.
Kesimpulan
Pesan Prabowo dalam acara APKASI Otonomi Expo 2025 menegaskan kembali pentingnya kedekatan pemimpin daerah dengan rakyat. Dengan pemerintahan yang bersih, adil, dan peka terhadap kesulitan masyarakat, Indonesia diyakini dapat mewujudkan cita-cita menjadi negara yang kuat, sejahtera, dan bermartabat di mata dunia.
Refrence : Liputan6