Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan kembali melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Rabu (17/9/2025). Agenda ini disebut-sebut akan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada siang hari.
Dua posisi penting yang akan diisi dalam reshuffle kali ini adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Keduanya sempat kosong selama lebih dari sepekan setelah reshuffle sebelumnya pada 8 September 2025.
Nama-Nama yang Menguat
Berdasarkan informasi yang beredar, posisi Menko Polkam dikabarkan akan diisi oleh Letnan Jenderal (Purn) Djamari Chaniago, purnawirawan TNI Angkatan Darat yang dianggap memiliki pengalaman strategis dalam bidang keamanan nasional.
Sementara itu, kursi Menpora disebut akan dipercayakan kepada Erick Thohir, yang saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI. Erick disebut menjadi pilihan karena kiprahnya di dunia olahraga dan pengalamannya dalam mengelola organisasi besar.
Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya belum memberikan jawaban saat dimintai keterangan oleh media.
Respons Pejabat Pemerintah
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto menanggapi kabar pencalonan Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam. Menurutnya, reshuffle adalah hak prerogatif Presiden yang tidak bisa diintervensi pihak lain.
“Waduh enggak ngerti, reshuffle biarkan urusan beliau, hak prerogratif beliau. Soal reshuffle jangan tanya saya,” kata Aries saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Aries menambahkan bahwa Presiden Prabowo berupaya memilih putra terbaik bangsa untuk mengisi jabatan strategis tersebut, sesuai kebutuhan pemerintahan dan situasi politik keamanan yang ada.
Kondisi Sebelum Reshuffle
Sejak pencopotan Budi Gunawan dari jabatan Menko Polkam, Presiden Prabowo menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim. Kekosongan kursi ini memunculkan berbagai spekulasi mengenai siapa pengganti definitif yang akan dipilih.
Nama Djamari Chaniago semakin santer disebut sebagai kandidat kuat. Dengan latar belakang militer dan pengalaman panjang di bidang pertahanan, ia dinilai memiliki kapasitas untuk menduduki posisi Menko Polkam di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Erick Thohir dan Peran di Olahraga
Di sisi lain, penunjukan Erick Thohir sebagai Menpora, jika benar terwujud, akan menjadi babak baru dalam karier politik dan olahraga nasional. Selama menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Erick dikenal mendorong reformasi sepak bola Indonesia.
Pengalamannya sebagai Menteri BUMN juga dianggap menjadi modal kuat untuk mengelola kementerian yang berfokus pada pemberdayaan generasi muda dan peningkatan prestasi olahraga.
Kesimpulan
Reshuffle kabinet yang dikabarkan akan dilakukan Presiden Prabowo hari ini menjadi sorotan publik. Jika benar, kehadiran Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam dan Erick Thohir sebagai Menpora akan menambah warna baru dalam jajaran pemerintahan.
Meski demikian, konfirmasi resmi dari Istana masih dinantikan. Apapun keputusan akhirnya, publik berharap perombakan ini mampu memperkuat kinerja kabinet serta memberikan dampak positif bagi stabilitas politik, keamanan, dan prestasi olahraga nasional.
Refrence : Liputan6