
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, bertemu dengan Ketua Parlemen Jepang, Nukaga Fukushiro, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, pada Rabu (28/5/2025). Pertemuan ini dianggap sebagai momen penting untuk mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang, yang telah memasuki usia ke-67 tahun.
Meningkatkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi
Dalam pertemuan tersebut, Puan menekankan pentingnya memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Jepang. Menurutnya, Jepang merupakan salah satu mitra dagang utama dan investor asing yang penting bagi Indonesia.
“Di tengah meningkatnya gejala proteksionisme dan ketidakpastian ekonomi global, Indonesia dan Jepang perlu meningkatkan arus perdagangan dan investasi di kedua negara,” ujarnya. Pua’n juga berharap Jepang dapat terus mendukung Indonesia dalam pembangunan infrastruktur, hilirisasi industri, dan transisi menuju energi hijau.
Mendorong Persahabatan Antar-Masyarakat
Selain membahas hubungan ekonomi, Pua’n juga menggarisbawahi pentingnya meningkatkan persahabatan antar masyarakat kedua negara. Dia percaya, hubungan yang erat antara masyarakat Indonesia dan Jepang akan memperkuat fondasi hubungan bilateral kedua negara.
“Hubungan antar masyarakat dapat dibangun melalui pariwisata serta promosi budaya, seni, makanan, dan film. Saya berharap lebih banyak wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia,” ujar Pua’n.
Lebih lanjut, Pua’n menambahkan bahwa penting untuk membangun hubungan antara generasi muda, yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, meningkatkan kerja sama pendidikan antara kedua negara menjadi langkah yang krusial.
Kolaborasi Pendidikan dan Beasiswa
Puan menekankan pentingnya pemberian beasiswa bagi mahasiswa Indonesia, terutama di bidang teknik dan teknologi. “Dengan adanya kerja sama pendidikan yang lebih erat, diharapkan generasi muda kedua negara dapat saling belajar dan berkontribusi dalam berbagai sektor,” katanya.
Puan juga berharap, semakin banyak kesempatan bagi generasi muda Indonesia dan Jepang untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman. Kolaborasi di bidang pendidikan ini, menurutnya, akan membuka peluang bagi kedua negara untuk lebih maju dan berkembang bersama.
Hubungan Komprehensif Indonesia-Jepang
Di sisi lain, Puan menyebutkan bahwa hubungan Indonesia dan Jepang adalah hubungan komprehensif yang didasarkan pada prinsip saling menguntungkan, saling menghargai, dan saling melengkapi. Jepang, menurut Pua’n, adalah mitra strategis dalam pembangunan Indonesia.
“Hubungan bilateral Indonesia dan Jepang perlu terus diperkuat, terutama karena kita sama-sama menghadapi tantangan ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global,” ungkap Puan. Dia juga menegaskan bahwa kedua negara memiliki peran besar dalam menciptakan perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di kawasan Asia.
Memperkuat Kerja Sama Parlemen
Selain itu, Puan juga menyinggung pentingnya peran KBRI di Jepang dan pemerintah Indonesia dalam memperkuat kerja sama bilateral antara kedua negara. Ia menilai bahwa kerja sama antara Parlemen Indonesia dan Jepang juga harus terus diperkuat, agar dapat melengkapi hubungan erat antara pemerintah kedua negara.
“Kerja sama antar parlemen sangat penting untuk mendorong kebijakan yang saling mendukung antara Indonesia dan Jepang,” ujar Pua’n, menutup pembicaraannya.
Kesimpulan
Pertemuan antara Puan Maharani dan Nukaga Fukushiro di Tokyo memperkuat komitmen kedua negara untuk terus menjalin hubungan yang lebih erat dan strategis. Dengan fokus pada kerja sama perdagangan, investasi, dan pendidikan, serta penguatan persahabatan antar masyarakat, Indonesia dan Jepang berusaha untuk bersama-sama menghadapi tantangan global dan menciptakan masa depan yang lebih baik.