Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), mengeluarkan Maklumat Ketua Umum yang ditujukan kepada seluruh anggota DPR dan DPRD dari PAN. Maklumat ini dirilis pada Sabtu (30/8/2025) sebagai bentuk respons atas dinamika politik serta sorotan publik terhadap perilaku wakil rakyat belakangan ini.
Inti Maklumat Ketua Umum PAN
Dalam maklumat tersebut, Zulhas yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan, menekankan pentingnya sikap rendah hati dan empati bagi setiap kader PAN yang duduk di kursi legislatif.
Zulhas menegaskan bahwa wakil rakyat dari PAN harus menjaga sikap serta menghindari tindakan yang bisa memicu antipati publik.
“Kepada seluruh anggota DPR dan DPRD Partai Amanat Nasional. Peka terhadap situasi, penuh empati, jangan flexing, jangan arogan,” tegas Zulhas.
Kader Diminta Rendah Hati Hadapi Kritik
Selain itu, Zulhas mengingatkan agar kader PAN selalu membuka diri terhadap aspirasi masyarakat dan menanggapi kritik dengan sikap rendah hati. Menurutnya, kritik publik adalah bagian dari demokrasi yang harus dihormati, bukan dihindari.
“Rendah hati dalam mendengar aspirasi maupun merespons kritik publik,” ujar Zulha’s dalam maklumatnya.
Pesan ini ditujukan agar kader PAN tidak kehilangan kepercayaan rakyat dan tetap menjalankan fungsi wakil rakyat dengan penuh tanggung jawab.
Ancaman Evaluasi & Sanksi Tegas
Dalam maklumat tersebut, Zulha’s juga menyampaikan peringatan keras. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak segan mengevaluasi kader yang melanggar isi maklumat. Bahkan, Zulha’s membuka kemungkinan untuk memberikan sanksi berat, mulai dari pencabutan posisi, tunjangan, hingga fasilitas bagi anggota DPR maupun DPRD PAN yang tidak patuh.
“Anggota DPR dan DPRD Partai Amanat Nasional harus SIAP dievaluasi status, posisi, tunjangan, dan fasilitasnya,” tutup Zulhas.
Makna Politik di Balik Maklumat
Langkah Zulhas ini dinilai sebagai bentuk konsolidasi internal untuk menjaga citra PAN di mata publik. Di tengah meningkatnya kritik masyarakat terhadap gaya hidup dan perilaku sejumlah pejabat, Zulha’s berusaha memastikan kader PAN tampil lebih sederhana, rendah hati, dan dekat dengan rakyat.
Maklumat ini juga menjadi sinyal kuat bahwa PAN ingin menegaskan identitasnya sebagai partai yang berpihak pada rakyat kecil serta tidak menoleransi arogansi wakil rakyatnya.
Kesimpulan
Maklumat Ketua Umum yang dikeluarkan Zulkifli Hasan menjadi pesan penting bagi seluruh kader PAN di DPR maupun DPRD. Intinya jelas: peka terhadap situasi, rendah hati menerima aspirasi, jangan arogan, dan siap menerima evaluasi jika melanggar aturan partai.
Langkah ini sekaligus menjadi strategi PAN dalam menjaga kedisiplinan kader serta membangun citra positif menjelang agenda politik besar ke depan. Bagi Zulha’s, menjaga moral kader sama pentingnya dengan menjaga kepercayaan rakyat terhadap partai.
Refrence : Liputan6