Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus membangun dasar yang kuat agar bisnisnya bisa berkembang dan naik kelas. Menurut Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, ada empat pilar penting yang dikenal dengan nama LIDI, yaitu loyalitas, integritas, disiplin, dan inovasi. Pilar-pilar ini sangat penting bagi kelangsungan hidup UMKM di pasar yang penuh tantangan.
“Empat pilar ini sangat krusial agar UMKM dapat bertahan dan tumbuh secara berkelanjutan dalam bisnis. Salah satu misi dari Kementerian Usaha Mikro adalah memastikan keberlanjutan, yang juga didukung oleh kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Investasi, untuk membuka peluang pasar di luar negeri,” jelas Helvi, yang dikutip pada Jumat (13/12/2024).
Di antara empat pilar tersebut, Helvi menekankan bahwa inovasi adalah kunci utama bagi Usaha Mikro yang ingin naik kelas. Tanpa inovasi, sebuah usaha akan terhambat dalam mengikuti perkembangan pasar dan persaingan.
“Pengusaha yang ingin berkembang harus inovatif. Tanpa itu, mereka hanya akan menjadi pengusaha yang stagnan, menunggu takdir. Melalui inovasi, UMKM dapat merespons perubahan pasar dengan cepat, menghadapi persaingan, dan menjadi lebih tangguh. Secara konvensional, perencanaan dan proses bisnis sudah tidak cukup. Usaha Mikro harus beralih ke dunia digital untuk bisa bersaing,” tambahnya.
Mendorong UMKM ke Dunia Digital
Dalam rangka mendukung transformasi digital UMKM, Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO, Rizky Firdaus, mengungkapkan bahwa SMESCO sedang membangun startup hub. Tujuan dari hub ini adalah memberikan ruang bagi Usaha Mikro untuk beraktivitas secara digital dengan cara yang mudah dan terjangkau.
“Nantinya, di startup hub kami akan ada podcast studio yang memungkinkan Usaha Mikro untuk melakukan live shopping, yang kini tengah tren. Selain itu, Usaha Mikro juga bisa melaksanakan kampanye digital untuk meningkatkan eksposur mereka,” jelas Rizky.
SMESCO juga memberikan berbagai layanan yang mendukung Usaha Mikro, seperti pendaftaran Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI), sertifikasi Badan POM, dan sertifikasi halal. Tak hanya itu, SMESCO juga membantu Usaha Mikro membuka akses pasar, baik di dalam negeri maupun internasional.
Peran BUMN dalam Membina
UMKM
Pertamina juga turut berperan dalam pembinaan Usaha Mikro di Indonesia. Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fajar Djkoko Santoso, menyatakan bahwa Pertamina telah membina sekitar 60 ribu Usaha Mikro. Menurut Fajar, Pertamina tidak hanya memberikan pendanaan, tetapi juga memberikan pelatihan dan akses ke berbagai pameran untuk membantu Usaha Mikro meningkatkan skala usahanya.
“Pertamina memiliki tim khusus yang menangani Usaha Mikro, dan kami berusaha untuk membantu mereka tidak hanya dengan dana, tetapi juga mendukung mereka untuk ikut pameran. Tujuannya agar Usaha Mikro bisa berkembang dan mandiri,” ujar Fajar.
Dia juga menambahkan bahwa setelah Usaha Mikro mencapai kemandirian, Pertamina akan mencari Usaha Mikro lainnya untuk dibina. “Kami semua tahu bahwa Usaha Mikro memberikan kontribusi 60% terhadap PDB. Bayangkan jika Pertamina memiliki 60 ribu Usaha Mikro, ditambah dengan BUMN lainnya dan pihak swasta, efek berganda terhadap perekonomian Indonesia bisa sangat besar,” tutup Fajar.
Kolaborasi dan Transformasi Digital UMKM
David Kartono, VP Physical Goods Tokopedia, juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk mempercepat kinerja Usaha Mikro. Tokopedia, yang dulu juga dimulai sebagai Usaha Mikro, bisa berkembang pesat berkat kerja sama dan dukungan berbagai pihak.
“Tokopedia dimulai dari nol dan bisa sebesar ini berkat kolaborasi. Bagi Usaha Mikro , kolaborasi adalah kunci. Kita harus selalu membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak lain,” kata David.
Melanjutkan komitmennya untuk mendukung transformasi digital Usaha Mikro, Katadata, perusahaan media dan riset, berencana untuk memperkenalkan Indeks Usaha Mikro Digital Daerah sebagai langkah selanjutnya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro di era digital.
Kesimpulan
Penting bagi UMKM untuk memperkuat empat pilar LIDI – loyalitas, integritas, disiplin, dan inovasi – agar dapat berkembang dan naik kelas. Di samping itu, dukungan dari berbagai pihak, seperti SMESCO, Pertamina, dan platform digital seperti Tokopedia, sangat penting untuk membawa UMKM ke tingkat yang lebih tinggi, terutama dalam memanfaatkan peluang di dunia digital. Melalui kolaborasi, pelatihan, dan inovasi, UMKM dapat memperkuat posisinya di pasar, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.